Pengais Sejarah

Apa sih Perang Salib itu?

Kata Salib berasal dari bahasa Arab (salibun) yang berarti kayu palang/silang (Heuken, 1994:231). Peperangan tersebut disebut dengan Perang Salib karena di dada seragam merah yang dipakai serdadu tergantung/terjahit tanda Salib,  sehingga umat Islam yang diperangi menyebutnya dengan nama perang Salib (Arsyad, 1993:132).

Perang Salib adalah rangkaian ekspedisi militer Eropa untuk melawan kuasa Muslim akan Yerusalem dan Gereja Makam Kudus. Ekspedisi ini berlangsung dari tahun 1095 hingga 1270.

​

Perang Salib dilakukan oleh umat kristen barat sebagai tanggapan dari perang umat muslim dalam rangka perluasan wilayah mereka, dimulai pada akhir abad ke-11. Tujuan mereka adalah untuk mengawasi persebaran Islam, untuk mengambil alih kontrol akan Tanah Suci, untuk menguasai daerah penyembah berhala, dan untuk memiliki kembali daerah kristen yang dahulu; ekspedisi itu dianggap oleh para pengikutnya sebagai usaha untuk pengampunan dan penebusan dari dosa. Antara tahun 1095, saat Perang Salib Pertama dimulai, dan pada tahun 1291, saat umat Kristen Latin  diusir dari kerajaan mereka di Suriah, terdapat banyak ekspedisi ke Tanah Suci, ke Spanyol, dan bahkan ke daerah Balkan; Perang Salib terus berlanjut hingga beberapa abad setelah 1291, biasanya sebagai kampanye militer untuk menghentikan atau memperlambat perkembangan kekuatan umat Muslim atau untuk menguasai daerah penyembah berhala. Aktivitas Perang Salib menurun secara drastis saat abad ke-16 disebabakan oleh kedatangan dari Reformasi Protestan dan melemahnya kekuasaan Paus.

​

Kira-kira dua pertiga daerah Kristen kuno telah dikuasai oleh umat muslim pada akhir abad ke-11, termasuk daerah penting yaitu Palestina, Suriah, Mesir, dan Anatolia. Perang Salib, dengan usaha untuk melihat perkembangan ini, pada mulanya menikmati keberhasilan, mendirikan negara kristen di Palestina dan Suriah, tetapi negara islam yang juga terus berkembang membuat kemenangan mereka meredup. Hingga abad ke-14 Turki Ustmani telah mendirikan mereka di daerah Balkan dan nantinya akan berkuasa lebih dalam di Eropa walaupun dengan usaha yang datang untuk menyingkirkan mereka.

​

Perang Salib memicu babak kontroversial dalam sejarah Kristen, dan perbuatan berlebihan mereka telah menjadi subjek bagi historiografi selama berabad-abad. Para Sejarawan juga telah memusatkan pada peran yang telah Perang Salib lakukan dalam ekspansi Eropa Abad pertengahan dan ekonomi, politik, keagamaan, dan istitusi sosial mereka.